Rabu, 17 September 2008

Kasihan Hamilton...Kasihan McLaren...

Sabtu, 13 September 2008 03:02 WIB
SUDAH berapa banyak FIA, lebih tepat para steward, mengambil keputusan yang sepertinya berbau 'Ferrari banget'? Kalau mau dirunut ke belakang memang banyak dan itu menurut sebagian mantan pembalap dan juara dunia F1 akan melunturkan kecintaan orang pada olahraga maut ini.Saya buka ingatan sedikit tentang keputusan-keputusan kontroversial atau "kontroversial" yang pernah diambil FIA lewat para steward mereka yang bekerja sebagai pengawas lomba F1 dari race ke race.
1) Valencia 2008: Felipe Massa dianggap membahayakan sesama pembalap (Adrian Sutil) akibat saat sudah menyelesaikan pit stop tidak melaju pada kondisi aman. Kita tak usah membicarakan penyebab, tapi jenis hukumannya. Kalau memang itu berbahaya, ya bisa saja Massa kena penalti drive through di pit lane yang bisa dikonversi menjadi tambahan waktu 25 detik dari hasil lombanya, karena investigasi dilakukan pasca-lomba bukan saat lomba. Untuk "menyelamatkan" Massa (dan juga Ferrari?) akhirnya Massa hanya diberi peringatan keras dan denda 10.000 euro dan ia tetap dinyatakan sebagai pemenang lomba. Kalau Massa dipenalti, Hamilton yang menang.
2) Interlagos 2007: Pada mobil-mobil dua tim, BMW dan Williams, kedapatan suhu bahan bakar yang lebih dingin dari keharusan 10 derajat di bawah suhu udara di trek (terdeteksi 12-15 derajat). FIA menyatakan mereka bersalah, tapi uniknya tidak mendiskualifikasi mereka. Kalau para pembalap Williams dan BMW yang masing-masing finis di GP Brasil itu pada urutan 4 (Nico Rosberg/Williams), 5 (Robert Kubica/BMW), dan 6 (Nick Heidfeld/BMW) didiskualifikasi, maka Hamilton yang waktu itu finis di urutan 7 akan naik ke urutan 4. Kalau itu skenarionya, Hamilton-lah yang jadi juara dunia 2007 bukan Kimi.
3) Monza 2006: GP Italia kandang Ferrari, tekanan ada pada siapa pun yang mencoba melawan mereka, termasuk para steward? Pada babak kualifikasi Felipe Massa mengeluhkan ia dihalang-halangi oleh Fernando Alonso yang waktu itu masih membela Renault dan sedang bersaing keras dengan Michael Schumacher untuk jadi juara dunia. Memang ada regulasi bahwa siapa pun yang menghalangi seorang pembalap yang sedang membuat catatan waktu kompetitif (flying lap) akan kena penalti berupa pencoretan waktu terbaiknya. Dari layar kaca jelas terlihat waktu itu Alonso berada jauh di depan Massa (sekitar 300-an meter) dan masih jauh dari kategori "menghalangi". Massa komplain dan steward memutuskan Alonso bersalah. Gara-gara start dari posisi 10 dan mobilnya dipaksa geber habis, Alonso rontok saat lomba. Kebetulan Schumacher menang saat itu dan menyatakan pensiun pada akhir musim.Ini adalah tiga contoh besar yang "melibatkan Ferrari" dan bahkan bisa ikut menentukan ke mana juara dunia berlabuh. Memang pada beberapa kasus para steward juga berlaku fair, seperti kasus Schumacher yang sengaja "memarkir" mobilnya di GP Monako yang sempit sehingga pembalap lain tak bisa lewat. Schumi waktu itu diganjar start dari urutan paling belakang dan itu tepat.Sekarang kita lihat kasus Hamilton, pertama dari regulasinya dulu. Ada beberapa istilah yang kayaknya enak kalau kita sedikit buka maknanya. Pertama, chicane. Mudahnya, ini adalah tikungan berbentuk hurus S alias dua belokan beruntun (kanan-kiri atau kiri-kanan). Kedua, cut the chicane. Ini adalah gejala akibat pembalap kehilangan kendali untuk tetap berada di chicane (jalur lomba) sehingga dia terpaksa memotong chicane itu dengan biasanya melaju lurus dan dengan sendirinya mendapat keuntungan.Regulasi mana yang dianggap terlanggar oleh Hamilton adalah:Regulasi Lomba F1 2008Pasal 30.3 a) During practice and the race, drivers may use only the track and must at all times observe the provisions of the Code relating to driving behaviour on circuits.juga... Appendix L International Sporting Code FIA 2008g) The race track alone shall be used by the drivers during the race.
Kedua regulasi ini mengarah kepada penggunaan seluruh trek, bukan dengan cara memotongnya, oleh semua pembalap, dari free practice, kualifikasi, hingga race. Memang pada saat kejadian di lap 41 GP Belgia itu Hamilton yang sedang berduel dengan Kimi jelas-jelas salah karena cut the chicane yang berarti dia tidak menggunakan jalur lomba yang benar, yaitu di trek. Tapi, ada regulasi tidak tertulis di F1 dan ini adalah kesepakatan antar-pembalap dengan Charlie Whiting (race director tetap F1), bahwa kalau seorang pembalap terpaksa cut the chicane, maka dia harus segera memberi jalan kepada siapa pun pembalap yang "disusulnya" akibat keuntungan yang didapatnya. Misalnya, sebelum chicane Kimi di depan Hamilton di belakang. Lantas karena Hamilton memotong jalur dia jadi lebih cepat dan akhirnya ada di depan Kimi, nah Hamilton harus memberikan jalan kembali kepada Kimi. Kalau tidak ia kena penalti.Sekarang, apakah Hamilton bersalah? Kalau hanya mengacu pada dua regulasi di atas, ya. Tapi bila melanjutkan pembahasan pada gentlemen agreement pembalap-race director, tidak. Kenapa? Karena Hamilton telah memberikan jalan kembali kepada Kimi, dalam arti waktu itu posisi pimpinan lomba tetap dipegang oleh Kimi. Menurut pengakuan kubu McLaren pun mereka telah kontak-kontakan dengan FIA pada kejadian itu dan FIA bilang, oke. Maksudnya kelakuan Hamilton tepat.Namun rupanya para steward punya pandangan lain. Tiga steward GP Belgia yang mengambil keputusan, Nicholas Deschaux, Surinder Tatthi, dan Yves Bacquelaine, menetapkan bahwa Hamilton tetap bersalah karena "cut the chicane and GAINED ADVANTAGE". Dalam rilis mereka kata-kata gained advantage tidak dijadikan kapital, itu hanya penekanan saya. Kayaknya, definisi gained advantage ini yang dijadikan pemicu. Hamilton telah memberikan jalan kepada Kimi, ya. Tapi ia tetap masih punya keuntungan karena "bisa langsung menyerang" Kimi yang akhirnya ia berhasil menyusul Kimi tak lama setelah itu. Aksi "bisa langsung menyerang" inilah yang bisa jadi dianggap sebagai keuntungan yang didapat Hamilton karena ia menjadi amat dekat dengan Kimi dan Hamilton tidak sedikit menahan laju mobilnya agar Kimi benar-benar punya jarak. Hamilton akhirnya dipenalti 25 detik dan melorot ke posisi 3 di bawah Massa dan Heidfeld.Beberapa pembalap, Massa tentu, juga Jarno Trulli (Toyota), melihat Hamilton memang mengambil keuntungan dari cut the chicane ini. Namun, tak sedikit yang sinis dengan keputusan para steward ini di antaranya Niki Lauda, yang pernah jadi juara dunia bersama McLaren dan Ferrari.McLaren sudah mengajukan banding. Tapi, sekali lagi, biasanya banding terhadap penalti yang sebenarnya berupa drive through itu tidak lazim. Karena drive through adalah hukuman yang harus dijalankan, bukan dibanding. Ini juga masalah penting. Hamilton sebenarnya memang dikenai drive through penalty, namun karena kejadiannya pada lap 41 (dari 44) alias 5 lap menjelang finis, maka dikonversi menjadi 25 detik.Kasihan Hamilton...kasihan McLaren...MONZASekarang kita menyorot balapan terdekat, Monza. Ini adalah trek low downforce dan butuh mesin prima. Low downforce maksudnya tim akan menggunakan sayap-sayap semininal mungkin agar mereka bisa melaju cepat di trek yang memang tercepat di F1 saat ini. Menyambung itu, tenaga mesin amat dibutuhkan di sini. Yang menarik adalah, ada pula regulasi di mana 1 mesin harus digunakan untuk 2 GP. Kita lihat pembalap yang memakai mesin baru di GP Belgia lalu. Ini dia daftarnya:
01 Ferrari - Kimi Räikkönen (01 adalah nomor mobil)
03 BMW Sauber - Nick Heidfeld
07 Williams Toyota - Nico Rosberg
08 Williams Toyota - Kazuki Nakajima
09 Red Bull Renault - David Coulthard
10 Red Bull Renault - Mark Webber
12 Toyota - Timo Glock
17 Honda - Rubens Barrichello
20 Force India Ferrari - Adrian Sutil
22 McLaren Mercedes - Lewis Hamilton
23 McLaren Mercedes - Heikki Kovalainen
Di luar nama-nama itu, mereka berarti sudah menggunakan mesin yang sama sejak GP sebelumnya di Valencia. Tapi ada juga regulasi yang menyatakan, pembalap yang tidak finis (DNF) boleh menggunakan mesin baru pada seri berikut. Kalau kita kerucutkan kepada persaingan Ferrari vs McLaren, maka jelas Ferrari akan mengambil keuntungan, tapi kali ini secara fair.
Hamilton dan Kovalainen akan menggunakan mesin yang sama di Italia ini karena regulasi mengharuskan itu. Apakah itu jadi kerugian? Bisa jadi ya, karena duet Ferrari akan menggunakan mesin baru. Status mesin pada GP yang kedua itu pula yang membuat penampilan Massa di Belgia melempem saat balapan masih kering. Itu karena dia sudah habis-habisan di Valencia. Dan ingat, Ferrari baru saja punya masalah dengan reliability (ketahanan) mesin beruntun yang menimpa Massa di Hongaria dan Kimi di Valencia.Selain low downforce dan powerful engine, Monza juga butuh mobil dengan setelan selunak mungkin untuk meredam kerb di pinggir trek. Kerb itu adalah bagian dari racing line, yang harus dilibas bila ingin mendapat lap time yang bagus. Dengan kondisi mobil senantiasa dalam kondisi full throttle (gas pol), maka saat melibas kerb pun bisa dipastikan kecepatan mobil masih di atas rata-rata kesempatan yang sama di trek-trek lain.
Nah, Ferrari tahun lalu tersiksa dengan kondisi ini. Tahun ini mereka yakin sudah memperbaiki masalah, tapi tetap harus ditunggu apakah masalah itu terselesaikan atau tidak. Kalau tidak, gantian kita bilang: kasihan Ferrari...sudah "ditolong" FIA, berlaga di depan publik sendiri, masih pula tidak memanfaatkan peluang.
Monza juga bisa jadi tempat di mana Kimi akhirnya memberikan jalan kepada Massa yang amat lebih berpeluang menjadi juara dunia. Bila kondisi memungkinkan, terutama bila Hamilton juga tampil kompetitif, tak ada salahnya memang Ferrari memainkan kartu truf lamanya: Team Order.Arief Kurniawan Sumber : Tabloid BOLA

Lehman Menggoyang Dunia


Rabu, 17 September 2008 07:38 WIB
TOKYO, SELASA - Kejatuhan perusahaan sekuritas keempat terbesar AS, Lehman Brothers, memengaruhi banyak sekali simpul-simpul finansial di berbagai negara. Transaksi finansial lintas batas negara juga terganggu. Kejatuhan Lehman Brothers yang berusia 158 tahun itu membuat risiko investasi tersebar dengan sangat cepat.
Kekecualian terjadi untuk Bursa Efek Jakarta yang indeks harga sahamnya malah naik 1 persen pada saat bursa global berjatuhan.
Kebangkrutan Lehman Brothers adalah yang terbesar sepanjang sejarah kebangkrutan AS dengan total utang 613 miliar dollar AS dan aset 639 miliar dollar AS. Kebangkrutan terbesar berikutnya adalah Worldcom Inc (aset 126 miliar dollar AS) dan Enron Corp (aset 81 miliar dollar AS).
Kebangkrutan Lehman dipicu ketidakmampuan melunasi kewajiban sekitar 60 miliar dollar AS, miliki anak perusahaan, yang menular ke seluruh lini bisnis Lehman.
Bangkrutnya Lehman membuat otoritas keuangan di AS berjaga-jaga dan terpaksa menyuntikkan dana 70 miliar dollar AS ke pasar keuangan untuk menolong likuiditas lembaga keuangan. Bank Sentral Eropa (ECB) menyuntikkan dana 99,4 miliar dollar AS, Bank of England menyuntikkan 35,6 miliar dollar AS, Swiss National Bank menyiapkan dana 7,2 miliar dollar AS, dan Bank of Japan menyuntikkan 24 miliar dollar AS.
Suntikan dana bertujuan mencegah kehancuran yang lebih dalam. Dengan situasi panik, para investor sering memilih menarik dana investasi yang otomatis membutuhkan uang tunai segera. Suntikan dana juga bertujuan menjaga transaksi bisnis, seperti pembiayaan perdagangan lintas batas.
Jika ini tidak dilakukan, situasi kacau di sektor keuangan bisa mengganggu nadi perekonomian global. ”Dunia harus bekerja sama untuk mengatasi krisis,” kata Menkeu Inggris Alastair Darling.
Ini dilakukan karena kebangkrutan Lehman mengimbas ke lembaga keuangan dunia yang pernah memberi pinjaman pada Lehman. Kasus Lehman membuat para investor mencampakkan saham-saham dari perusahaan pemberi pinjaman itu dan mencampakkan saham perusahaan lain yang sedang goyang, seperti UBS (Swiss) dan AIG (AS).
Jadi santapan politik
Krisis Lehman juga menjadi santapan politik. Di Orlando, capres dari partai Republik, John McCain, mengatakan, ”Fondasi ekonomi AS tetap kuat meski ada krisis keuangan. Saya berjanji tidak akan membiarkan hal ini terulang,” kata McCain di Orlando, Florida, seraya mengatakan bahwa krisis keuangan dipicu penumpukan utang dan kurangnya regulasi di sektor keuangan. McCain menuduh praktik korupsi dan manipulasi di sektor keuangan sebagai penyebab kekacauan.
Dari Golden, Colorado, capres dari partai Demokrat, Barack Obama, menjadikan isu ekonomi salah satu faktor penting dalam Pemilu AS sebagai sarana menyerang McCain. Hal ini tidak lain karena kubu Republik menumpuk utang negara dalam delapan tahun terakhir dan di Senat AS, hanya kubu Demokrat yang gencar menuntut pengaturan sektor keuangan, tetapi tidak didukung kubu Republik.
”McCain, apa yang sedang Anda omongkan? Pada saat orang kehilangan pekerjaan, Anda mengatakan, fondasi ekonomi kuat. Ekonomi sudah hancur. Bagaimana Anda bisa mengatasi persoalan ekonomi jika tidak menyadari perekonomian sudah hancur dan tetap mengatakan fondasi ekonomi tetap kuat?” Obama menjanjikan pengaturan keuangan yang lebih ketat.
Pukulan pada kubu Republik makin gencar karena otoritas keuangan di AS tak membantu. Gubernur Bank Sentral AS (Fed) Ben Bernanke dan Menteri Keuangan Henry Paulson telah menegaskan tidak akan memberikan talangan pemerintah kepada Lehman. ”Saya tidak pernah mempertimbangkan untuk menggunakan uang para pembayar pajak untuk menyelamatkan Lehman,” ujar Paulson.
Sikap Paulson ini berbeda dengan enam bulan lalu ketika Fed memberikan pinjaman lunak sebesar 29 miliar dollar AS untuk membantu JP Morgan Chase dalam mengakuisisi Bear Strearns.
Sementara itu, dari London dilaporkan, perusahaan keuangan Barclays menyatakan minatnya membeli sebagian aset Lehman yang tergolong masih berharga. Sebelumnya, Barclays pernah membicarakan tentang rencana merger dengan Lehman, tetapi gagal. Barclays terlibat pembicaraan untuk mengambil alih Lehman, tetapi tiba-tiba mengundurkan diri pekan lalu.
”Barclays mengonfirmasikan sedang berdiskusi lagi dengan Lehman untuk mengakuisisi sebagian aset Lehman jika menarik untuk para pemegang saham Barclays,” demikian pernyataan dari Barclays di Bursa Efek London.
Harusnya bisa dihindari
Bersamaan dengan kebangkrutan Lehman, juga terjadi kebangkrutan lembaga keuangan AS besar lainnya, Merrill Lynch. Namun, lembaga keuangan ini, langganan warga superkaya dunia untuk menanamkan investasinya, beruntung. Bank of America memilih membeli Merrill Lynch ketimbang Lehman.
Namun, langkah penyelamatan itu tidak disambut baik semua pihak. Pihak manajemen lembaga keuangan Merrill Lynch digugat para pemegang saham yang berpendapat bahwa penjualan Merrill Lynch tidak adil.
Pemegang saham Merrill Lynch mengajukan gugatan terhadap CEO Merrill Lynch John Thain dan jajaran direksinya. Gugatan itu diprakarsai pemegang saham bernama Peter Miller dan sekelompok investor lainnya. Gugatan itu didaftarkan di pengadilan New York.
Pemegang saham berpendapat kerugian besar yang diderita Merrill adalah karena surat utang yang terkait subprime mortgage. Menurut mereka, kebangkrutan ini harusnya dapat dihindari, tetapi manajemen teledor dan gagal menghindari kerugian itu. (AP/AFP/Reuters/CNBC/joe)

Barclays Beli Divisi Perbankan Lehman

Rabu, 17 September 2008 11:09 WIB
NEW YORK, SELASA - Barclays PLC, Selasa (16/9) waktu setempat, setuju untuk membeli divisi perbankan Lehman Brothers, yakni Lehman's North American senilai 250 juta dollar AS tunai.
Bank asal Inggris itu juga membeli markas Lehman di New York dan dua pusat data di New Jersey senilai 1,5 miliar dollar AS.
Barclays menyatakan akan mengakuisisi operasi Lehman North American, termasuk unit bank investasi, riset, perdagangan, dan penjualan saham. Dengan penjualan itu, sekitar 10.000 karyawan Lehman akan terkena PHK.
Barclays dan Lehman mencapai kesepakatan setelah empat jam pernyataan bangkrut perusahaan investasi terbesar keempat di AS itu dikumandangkan di ruangan pengadilan pailit AS Manhattan. Kesepakatan ini masih memerlukan persetujuan dari pengadilan kepailitan.
Perusahaan induk Lehman Brothers Holdings Inc menyatakan bankrut pada Senin (15/9) waktu setempat setelah tidak bisa mendapatkan pendanaan segar untuk menutup balance sheet-nya.
Sementara itu, eksekutif Lehman masih terus melakukan negosiasi untuk menjual divisi investasinya. Divisi tersebut menurut analis Wall Street bernilai sekitar 10 miliar dollar AS.
Menurut sumber, seperti dikutip AP, Lehman fokus untuk mencoba menjualnya kepada perusahaan saham swasta. "Penjualan tersebut diharapkan pada hari-hari ini," ujar sumber.

Lehman Getarkan Korporasi Global


Kamis, 18 September 2008 07:32 WIB
LONDON, RABU - Bursa saham global bergolak pada hari ketiga, Rabu (17/9). Lehman Brothers bangkrut karena keteledoran CEO Richard Fuld yang dijuluki si ”Gorila”. Kasus Lehman memberi efek domino pada korporasi keuangan global.
Ekonom Rizal Ramli mengatakan, risiko krisis global terhadap Indonesia adalah potensi berhentinya investor menanamkan modal di Indonesia. ”Ini kemudian akan diatasi dengan kebijakan menaikkan suku bunga, mengikuti resep IMF, dan melakukan intervensi di pasar uang untuk mencegah kemerosotan rupiah yang menguras devisa. Kisah sukses ekonomi makro yang diumbar pemerintah pun menjadi hambar,” katanya.
Ini adalah efek dari tsunami keuangan global dengan episentrum di AS, melibatkan mahaguru raksasa keuangan global. Ironis karena lembaga keuangan global itu menjadi bahan studi yang disusun Harvard Business Review dan diajarkan di sekolah-sekolah bisnis karena reputasi mereka. Semuanya hambar di mata investor. Investor kecil kemungkinan akan terselamatkan karena bantuan The Securities Investor Protection Corp (SIPC), pelindung investor kelas teri. ”Kami punya komitmen mencegah kekacauan pasar akibat kebangkrsutan Lehman,” kata Ketua Badan Pengawas Pasar Modal AS (SEC) Christopher Cox.
SIPC tak melindungi investor kelas kakap yang buru-buru menguangkan investasi antara lain di American Insurance General (AIG), salah satu penjual obligasi terbitan Lehman Brothers. Tidak kuat dengan serbuan itu, AIG terpaksa mendapatkan suntikan 85 miliar dollar AS.
Faktor CDS
Imbas kebangkrutan Lehman pada AIG antara lain terkait transaksi credit default swaps (CDS). Ini adalah instrumen pelapis risiko jika obligasi yang dibeli investor atau perusahaan tidak bisa dibayar penerbitnya (default). AIG menjual CDS terkait obligasi terbitan Lehman.
Imbas kasus Lehman tidak saja kepada AIG, tetapi juga menimbulkan kepanikan investor global yang memegang CDS terbitan perusahaan lain. HBOS, perusahaan pembiayaan perumahan Inggris, juga diserbu nasabah. Para pemegang CDS panik. George Soros, pialang internasional, beberapa bulan lalu mengingatkan krisis kepercayaan kepada CDS bisa menggoyang keuangan global dan kini terjadi.
Kolumnis AS, Bryan Zepp Jamieson, pada 20 Juli 2008 menyebutkan, volume CDS mencapai 64 triliun dollar AS, lima kali dari produksi domestik bruto (PDB) AS yang sebesar 13,7 triliun dollar AS. Total transaksi keuangan global terkait obligasi sekitar 700 triliun dollar AS, lebih dari 10 kali PDB global, sebuah ambang batas aman yang terlampaui jauh.
Krisis belum berakhir
Menurut Direktur Pelaksana IMF Dominique Strauss-Kahn, kerugian akibat krisis keuangan mencapai 1 triliun dollar AS. Sejauh ini kerugian yang terlihat baru 350 miliar dollar AS. Karena itu, Strauss-Kahn mengatakan, krisis finansial global belumlah berakhir. Masih banyak lagi bank yang akan tutup dan terbuka kemungkinan perusahaan investasi lain mundur dari bisnis. ”Faktanya, masih ada beberapa bank lagi di AS yang sedang dalam proses restrukturisasi. Hendaknya kita semua tidak panik walau keruntuhan Lehman membawa ketidakpastian. Pasar finansial masih belum akan tenang dalam waktu dekat ini,” ujarnya.
Gubernur Bank Sentral Italia Mario Draghi yang juga anggota Dewan Direktur Bank Sentral Eropa mengatakan, dampak krisis keuangan itu membutuhkan puluhan tahun untuk bisa diatasi. Draghi memperkirakan, kini lembaga keuangan global memerlukan suntikan dana sebesar 500 miliar dollar AS dan kemungkinan tidak semua bank bisa mendapatkan itu. Itu juga sebabnya Draghi mengingatkan turbulensi masih berpotensi besar untuk terjadi.
Analis lain mengatakan hal senada bahwa pasar finansial masih akan bergejolak. ”Sistem finansial masih akan terus bergolak karena kepanikan investor,” demikian peringatan analis dari CMC, Iain Griffiths.
Faktor keserakahan
Ada keuntungan dari gejolak keuangan yang membuat investor setidaknya untuk sementara berhenti berspekulasi. Hal itu menolong penurunan harga minyak jenis Brent yang mencapai 91,70 dollar AS. Dalam dua hari belakangan ini harga minyak sudah turun 10 dollar AS.
Presiden AS George W Bush menyatakan, kesediaan mengatur perilaku lembaga keuangan sebuah perubahan drastis. Sebelumnya Bush mendukung penuh liberalisasi pasar yang sudah diingatkan ekonom AS, Paul Krugman, bahwa sikap itu berbahaya.
Calon presiden dari Partai Republik, John McCain, mengecam keserakahan Wall Street untuk meraup keuntungan besar dengan bermain pada investasi berisiko tinggi, termasuk CDS, yang tak diatur sama sekali. Namun, kecaman McCain ini ditertawakan capres dari Demokrat, Barack Obama, yang mengatakan, krisis ini adalah buah kinerja Republik delapan tahun terakhir.
Para pemimpin bisnis juga menyadari risiko investasi yang liar, tak diatur hukum, sikap yang menguat setelah kebangkrutan Lehman Brothers. ”Saya yakin kasus Lehman memberi pelajaran bagi pasar untuk berhati-hati,” kata William Brandt Jr, Ketua Development Specialists Inc.
Kerusakan sudah muncul yaitu berupa potensi penurunan pertumbuhan ekonomi. Namun, ekonom mengatakan, walau krisis keuangan ini adalah yang terburuk sejak tahun 1930-an, perekonomian global tak akan jatuh terlalu dalam.
”Keadaan perekonomian akan buruk dan bertahan buruk,” kata John Shoven, Direktur Stanford Institute for Economic Policy Research. ”Namun, ini adalah pil pahit yang lebih bagus kita telan ketimbang ekonomi hancur lebih dalam,” kata Shoven.
PERTOLONGAN PERTAMA SAAT TERSERANG STROKE

(Dengan cara mengeluarkan darah pada setiap ujung jari tangan dan ujung daun telinga)

Ada satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama kepada orang yang mendapat serangan STROKE. Cara ini selain dapat menyelamatkan nyawa si penderita , juga tidak menimbulkan efek sampingan apapun. Pertolongan pertama ini dijamin merupakan pertolongan GAWAT DADURAT yang dapat berhasil 100%. Sebagaimana diketahui , orang yang mendapat serangan STROKE , seluruh darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah di otak. Apabila kegiatan pertolongan diberikan terlambat sedikit saja , maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menahan aliran darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit. Dalam menghadapi keadaan demikian jangan sampai panik tetapi harus tetap tenang. Si penderita harus tetap berada di tempat semula dimana ia terjatuh ( Mis : di kamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja ) JANGAN DIPINDAHKAN !!!! Sebab dengan memindahkan si penderita dari tempat semula akan mempercepat perpecahan pembuluh darah di otak. Penderita harus di bantu mengambil posisi duduk yang baik agar tidak terjatuh lagi , dan pada saat itu pengeluaran darah dapat dilakukan. Untuk yang terbaik menggunakan JARUM SUNTIK , namun apabila tidak ada , maka JARUM JAHIT / JARUM PENTUL / PENITI dapat dipakai ~ dengan terlebih dahulu di-steril-kan dulu dengan cara di bakar diatas api ~ Setelah jarum steril, segera lakukan PENUSUKAN pada 10 UJUNG JARI TANGAN. Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup di tusuk 1 KALI SAJA dengan harapan setiap jari mengeluarkan tetes darah. Pengeluaran darah juga dapat dibantu dengan cara di PENCET apabila darah ternyata tidak keluar dari ujung jari. Dalam jangka waktu kira-kira 10 menit , si penderita akan segera sadar kembali. Bila mulut si penderita tampak Mencong / Tidak normal , maka KEDUA DAUN TELINGA si penderita HARUS DITARIK - TARIK sampai berwarna kemerah-merahan. Setelah itu lakukanlah 2 KALI PENUSUKAN pada masing-masing UJUNG BAWAH TELINGA sehingga darah keluar sebanyak 2 tetes dari setiap ujung daun telinga. Dengan demikian dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita akan kembali normal. Setelah keadaan si penderita pulih dan tidak ada kelainan yang berarti , maka segera bawa si penderita dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Sebagai salah satu cara beramal bakti , sebaiknya e-mail ini di-sebarluas- kan kepada teman-teman , keluarga dan relasi-relasi serta masyarkat luas , sebab serangan stroke ini dapat terjadi pada siapa saja dan dimana saja. PS: Demi nyawa, worth to try kan .......

Selasa, 16 September 2008

Bunaken

Sekali seumur hidup ni snorkling di bunaken





Speed Boat di Bunaken
Bisa ngomong juga tuh mam?

Ikan terdampar??


woiiii; airnya dingin banget


Ini lagi liatin sampah atau snorkling sich??

ih dingin banget

tempat ibu-ibu pada jualan souvenir

Tempat jualan souvenir di bunaken
snorkling
di kapal aba bunaken
lagi gaya