Senin, 29 November 2010

Perjalanan panjang menuju desa bahagia di kabupaten alor





Pada tanggal 11 Oktober 2010, saya berangkat ke kabupaten Alor sebagai bagian dari proses pemagangan ku di sebuah organisasi non pemerintahan bernama WVI. Ketakutan yang luar biasa menghantuiku selama perjalanan menuju Alor. Aku tidak tahu Alor dan bagaimana kebiasaan orang-orang disana. Tapi menurut cerita orang-orang yang sudah pernah ke Alor, kota ini sangat keras. Banyk juga perkelahian-perkelahian yang terjadi diseputaran kota. Hal ini membuat suasa batin ku menjadi tidak tenang. Sesampainya di Alor, taptnya ibukota Kalabahi, pemandangannya memang mendekati apa yang disampaikan orang-orang tentang kota ini. Kami disarankan tidak keluar rumah jika tidak didampingi oleh teman-teman staf. Dengan mata kepala sendiri saya menyaksikan kekerasan terjadi dijalanan ibukota. Ada pemukulan, pengeroyokan, minum-minuman keras dijalan, dsb.

Namun berbeda 100 derajat ketika saya ditugaskan dan tinggal di desa Tominuku selama 18 hari, mereka ramah-ramah. Tidak pernah sedikitpun saya ketemu dengan anak-anak muda yang mabuk-mabukan. Mungkin ada, tapi mereka tidak pernah terlihat oleh saya ketika kita membuat pertemuan ataupun hanya sekedar bermain kerumah-rumah. Luar biasa. Saya mendapatkan sebuah perjalanan yang indah disana. MEreka semuanya bersahabat. Bahkan ketika saya pulangpun, mereka menangis . Seakan-akan tidak menginginkan berpisah dengan ku. Sebuah peristiwa yang mengharubirukan suasana pagi itu. Terima kasih mama, terima kasih bapa, terima kasih adik, dan terima kasih semua masyarakat desa tominuku. Kalian luar biasa. Semoga kalian semakin sukses dengan usaha perkebunan dan pertanian kalian.

kalau anda melihat ALOR hanya dari kota Kalabahi saja, anda akan melihatnya sebagai kota yang keras dan kasar. tapi kalau anda melihatnya dari tempat lain/desa, anda akan menemukan masyarakat ALOR yang sebenarnya yang damai dan tentram.

Salam hangat dari ku. Chrisman

1 komentar:

Anonim mengatakan...

keren jg ceritanya bang kris..membuka wawasan mengenai daerah terpencil yang dengar nama desanya aja baru di blog abg ni...;)*winfrid*